SMA Muhammadiyah 2 Surakarta menggelar kegiatan Isra Mi'roj dengan tema "Semangat Isra Mi'roj Wujudkan Generasi Sekolah Taat Ibadah" dengan pembicara Ust. M. Iqbal Tantowi, M.Pd bertempat di masjid sekolah, jumat (17/2/23).
Kegiatan ini diikuti oleh semua siswa, guru dan karyawan serta mahasiswa UMS yang sedang observasi lapangan.
Kegiatan dimulai setelah tadarus dan sholat dhuha bersama yang dipimpin oleh Ust. Danu Putra Arianto.
Kepala Sekolah Sri Darwati, S.Pd, M.Pd dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada panitia atas terlaksananya kegiatan Isra Mi'raj dengan baik. Selain itu, Kepala Sekolah menceritakan sekelumit tentang isra Mi'raj yaitu perjalanan Nabi dari masjidil haram ke masjidil aqsa lalu naik ke sidratul muntaha.
Selain itu, juga menekankan pentingnya sholat kepada para siswa yang menjadi oleh-oleh Nabi Muhammad saw setelah melakukan Isra Mi'raj.
"Anak-anak jangan sampai meninggalkan salat yah, dimanapun kalian berada, tetap lakukan sholat", ucapnya.
"Harapannya siswa sekolah di SMA Muhammadiyah 2 Surakarta menjadi generasi yang shaleh dan shalehah, dibuktikan ketika tadarus dan shalat duha, kalian segera turun ke majid mengikuti kegiatan, demikian juga ketika sholat dhuhur segera dengan sadar melaksanakan salat berjamaah tanpa harus dipaksa turun ke masjid oleh bapak/ibu guru", pungkasnya.
Sementara itu, Ust. M. Iqbal Tantowi, M.Pd menyampaikan kepada semua yang hadir untuk mengimani peristiwa isra mi'raj yang sudah termaktub dalam al-Qur'an surat al-Isra ayat 1.
Kata beliau yang juga Mudir di PTQ Fatimah, dengan surat al-Baqarah ayat 2, tentu sudah cukup mengimani peritiwa isra mi'raj tersebut yang terdapat dalam al-Quran surat al-Isra ayat 1.
"itulah al-Qur'an, yang tidak ada keraguan di dalamnya sebagai petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa", ucapnya setelah membacakan surat al-Baqarah ayat 2.
"Isra’ Mi’raj adalah perjalanan Nabi Muhammad dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsa di Palestina dalam satu malam, lalu dilanjutkan lagi perjalanan Rasulullah ke langit ketujuh hingga ke Sidratul Muntaha untuk menemui Allah dalam rangka penerimaan perintah sholat lima waktu. Kejadian ini tidak masuk akal bagi akal manusia, tapi itulah yang terjadi dengan teknologi Allah", katanya.
M. Iqbal mengatakan teknologinya Allah itu jauh lebih dasyat daripada teknoginya manusia, contoh kereta cepat itu buatan manusia; dasyatnya seperti itu, apalagi teknologi buatan Allah, lebih dasyat dan memang tidak masuk akal, tapi itu terjadi karena al-Qur'an mengatakannya.
Iqbal menganalogikan lagi bagaimana Allah akan menghisab manusia satu persatu, kira-kira berapa lama dengan jumlah manusia sebanyak itu, tentu tidak akan bisa terpikir dengan akal manusia, teknologinya Allah di luar nalar manusia. Tapi itu akan terjadi.
Yang terpenting lanjut Iqbal, kita laksanakan yang menjadi perintah Allah setelah Nabi Muhammad saw isra mi'raj yakni adanya perintah sholat 5 waktu.
"Betapa pentingnya sholat 5 waktu, bahkan yang meninggalkannya sesuai hadits dicap kafir", tuturnya.
Selain itu, Iqbal juga mencoba membuka quiz dengan bertanya siapa saja yang mampu membaca doa iftitah beserta dengan artinya maka berhak dapat hadiah.
Tentu para siswa sangat antusias mengikuti tantangan tersebut.
Selain mendapatkan hadiah berupa uang, Iqbal memberikan hadiah berupa buku panduan sholat kepada para siswa yang berani maju kedepan.
Iqbal berharap buku itu bisa menjadi motivasi panduan sholat menjadi lebih baik lagi.
Senin, 20 Februari 2023
- 11.37
- admin
- No comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar