Sabtu, 18 Maret 2023


SOLO – Wakil Kepala Sekolah Penggerak bidang Humas SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta, Jatmiko mengatakan Jurnalistik investigasi adalah salah satu dua cabang jurnalistik yang sulit tapi menantang, dibandingkan liputan biasa. Senin (13/3/2023). 

“Cabang pertama news features. Basisnya indepth reporting. Model ini mengandalkan pada kemampuan peliputan yang mendalam, lengkap, dan berpusat pada manusianya, pada tokohnya,” ucapnya, usai terima sertifikat kelas ‘Jurnalisme Investigasi” dengan nilai 100 tertanda tangan Direktur Tempo Institute Qaris Tajudin. 

Dia lalu melanjutkan penjelasannya, Jurnalistik investigasi, juga menuntut kemampuan menulis yang prima: ada struktur tulisan, ada juga plot (alur). News features itu tak ubahnya sebuah cerita pendek atau penggalan novel, dengan basis fakta dan data. 

“Ada yang menyebut cabang ini sebagai jurnalistik sastrawi atau juga kisah bertutur (story telling),” terangnya.

Jurnalistik investigasi berbeda. Genre ini lebih menuntut pada kemampuan liputan yang mendalam, kemampuan menelusuri dokumen, data, cerita, sumber-sumber, dan juga aliran uang, untuk mengungkapkan atau bahkan membuktikan sebuah skandal atau kejahatan terorganisasi. 

“Ia bisa menyasar, misalnya, jaringan kriminal terorganisasi, seperti geng motor, narkoba, aborsi, perdagangan manusia, juga kejahatan lingkungan hidup, kejahatan keuangan, dan korupsi di lingkungan pemerintahan,” ungkapnya.

Tidak seperti pelaporan konvensional, di mana wartawan bergantung pada materi yang dipasok oleh pemerintah, NGO, dan lembaga lain, pelaporan investigasi bergantung pada materi yang dikumpulkan sendiri oleh reporter atau tim investigasi. Praktik ini bertujuan untuk mengungkap hal-hal publik yang disembunyikan, baik secara sengaja atau tidak sengaja. 

“Jurnalisme investigasi sebagai sebuah tugas suci. Nah, untuk dunia pendidikan, bisa untuk menulis lebih mendalam tentang profil sekolah, agar sukses PPDB,” bebernya.

Saat ini, banyak orang sependapat bahwa yang paling menentukan adalah penerimaan peserta didik baru (PPDB) faktor guru. Ruang belajar bisa amat sederhana, peralatan praktik dan perpustakaan bisa kurang lengkap, namun jika para gurunya memiliki kualitas ‘guru penggerak dan pelopor’ yang baik, maka kualitas pendidikan masih bisa diharapkan untuk mendidik abad 21 dan sambut bonus demografi.

Secara ideal, sekolah unggul baik swasta maupun negeri adalah sekolah yang memiliki 3 maret. ‘3 MARET’ akronim dari  ‘sumber daya manusia (man), dana atau keuangan (man), aspek sarana dan prasarana (material), et aspek edukatif.

Sekolah unggul merupakan sekolah yang menerima siswa dengan kemampuan biasa atau normal, yang kemudian diproses secara unggul yang muaranya hasil atau outputnya yang unggul. 

“Hasil yang unggul ini mengandung arti bahwa siswa yang menjadi out put tersebut berkembang potensinya secara optimal dan seimbang antara ranah koginitif, afektif, dan psikomotornya, baik kuat dalm IMTAQ dan IPTEKS-nya,”pungkasnya.

Kontributor, Jatmiko.

0 comments:

Posting Komentar

Ketua

Dr. Mohamad Ali, S.Ag., M.Pd
NBM. 887.570

Menu

Jadwal Sholat


jadwal-sholat

Kalender

Jam

Berita Umum

Posting Populer

Inovasi Pendidikan karakter anti korupsi SD Muhammadiyah 1 Ketelan

Informasi


Kalender Islam

Kalender Hijriyah

Unduh - Download

>> Surat Pernyataan Tidak Terjadi Konflik 2021
>> Instrumen Data Sekolah 2021
>> Form Input PTK GTK Cabdin
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru SMA, MA,SMK
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru SD, SMP
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru PAUD TK
>> Rekap Form Excel Pengajuan Input PTK Baru TK, PAUD, SD, SMP
>> Materi 1 BLC
>> Materi 2 Pengenalan HTML (BLC)
>> Materi 2 Web Editor (BLC)
>> News Template
>> Pro News Template
>> Materi 3 BLC ( Membuat Email )
>> Materi 3 BLC ( Membuat Blog )
>> Blangko Pengajuan SK GTT/PTT
>> Blangko Pengajuan SK GTY/PTY
>> Instrumen Sekolah 2015
>> Memasang Link Di Pada Blog Wordpress
>> Menambah Header di Blog (Blogger)
>> Materi 4 BLC ( Membuat Blog Dengan Wordpress )
>> Materi 5 BLC ( CMS )
>> Tutorial CMS Balitbang
>> Materi 6 Localhost CMS Balitbang
>> Materi 8 Cloud Storage
>> Blangko Biodata Guru Agama Islam ( PAI )
>> Materi 9 Pembuatan Header Website
>> Blangko PPDB 2016 / 2017
>> Pengantar PPDB 2016 / 2017
>> Menambahkan Feed Rss Pada Halaman Website
>> Materi Tahsin Perguruan Muhammadiyah
>> Skrip .php untuk Feed RSS CMS Balitbang
>> Materi Google Form atau Formulir Online
>> Materi Desember 2016
>> Jadwal UTS Genap Ciri Khusus SD
>> Blangko Data Bantuan Sekolah 2016
>> Jadwal UAS ( SEKOLAH ) Ciri Khusus SMP/Mts, SMA/MA, SMK 2016/2017
>> Materi Penguatan Kepala Sekolah Tawang Mangu
>> Pengembangan Kurikulum ISMUBA 2017
>> Olimpiade Ahmad Dahlan 2017
>> Kalender Pendidikan Muhammadiyah Provinsi Jawa Tengah Tahun Pelajaran 2022 / 2023
>> Kisi - Kisi Akhlaq SMK Ciri Khusus 2017 / 2018
>> Form Data Bantuan dan Prestasi Sekolah 2018
>> Pelatihan SPMU
>> Kalender Pendidikan Dikdasmen PWM Jateng 2018 / 2019
>> Instrumen Data Sekolah 2019
>> Rekaman Irama Nahawand
>> Blangko RKAS 2021
>> Surat Tarik PTK Dinas / Mutasi
>> Form Input PTK GTK Cabdin
>> Syarat Pengajuan SK Yayasan
>> Landasan Hukum Muhammadiyah ( 2016 )
>> KISI US ISMUBA WILAYAH 2022
>> BLANGKO DAYA TAMPUNG PENGGEMBIRA MUKTAMAR 48 TAHUN 2022
>> BLANGKO PAKTA INTEGRITAS
>> BLANGKO RKAS 2022/2023
>> EDARAN MENCHANDISE MUKTAMAR KE - 48
>> Syarat Pengajuan NUPTK JULI - DESEMBER 2022
>> Form Isian Data 2022 / 2023
>> Logo Musyda 2023
>> Lampiran Musyda Dikdasmen 2023
>> SYARAT DAPODIK 2023
>> BADAN HUKUM MUHAMMADIYAH PART 1
>> BADAN HUKUM MUHAMMADIYAH PART 2
>> DAFTAR PCM 2022 - 2027
>> Badan Hukum Muhammadiyah 2024

Pengunjung

Flag Counter