Surakarta, Tim DM MODELSKA – Pada hari Ahad (26/2/2023) beberapa siswa SMP Muhammadiyah 8 Surakarta ikut serta dalam peringatan Hari Kanker Anak Internasional 2023 dengan Berani Gundul di Solo Paragon Mall. Kegiatan ini diadakan oleh Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) siswa sebagai bentuk dukungan bagi anak-anak pejuang kanker saat memperingati Hari Kanker Anak Sedunia. Kegiatan #BeraniGundul ini terbagi menjadi beberapa sesi seperti cukur rame-rame, sosialisasi gejala dini kanker anak, lomba mewarnai, lomba mewarnai kreasi gypsum, pentas seni, donor darah, cooking class makanan sehat dan baking class.
Beberapa siswa SMP Muhammadiyah 8 Surakarta, ikut serta dalam rangkaiaan acara penting tersebut. Semua peserta pun terlihat antusias mengikuti kegiatan yang memotivasi ini. Setidaknya ada 40 peserta dalam pembukaan sesi cukur rame-rame #BeraniGundul ini. Kegiatan cukur Bersama ini menjadi simbol dukungan bagi anak-anak pejuang kanker, bahwa mereka tidak sendiri dalam menghadapi sakit serta sebagai perwujudan dari rasa empati dan solidaritas pada para penyintas kanker.
Dalam rangka peringatan Hari Kanker Anak Sedunia Jadi, beberapa jajaran sosialis hari kanker 2023 menuturkan ”rambut itu kan bisa tumbuh lagi, mau dipotong kaya apapun kan bisa tumbuh lagi. Tapi, membangun empati solidaritas menurut saya penting,” kata dia. Hari kanker internasional telah lama digalakkan di Solo sejak 2019, namun kali ini spesial karena siswa SMP Muhammadiyah telah berpartisipasi meski tak ikut gundul, namun mereka mendengarkan motivasi dari narasumber terkait, serta ikut partipasi dalam penyerahan pendanaan bagi anak anak pengidap kanker. almamater sekolah telah menunjukkan sebagai simbolis.
“Solidaritas gaya anak-anak muda itu menurut saya keren, membangun empati dengan partisipasi kemudian memberikan donasi,” ujar salah satu narasumber. Bahkan, dalam kegiatan ini mampu menyadarkan siswa SMP Muhammadiyah 8 Surakarta tentang betapa mahalnya Kesehatan dan selalu bersyukur atas apa yang dimiliki, dan memaknai arti solidaritas terhadap manusia sesama dan menjadi simbolis SMP Muhammadiyah 8 Surakarta ikut serta dalam menguatkan anak-anak pengidap kanker khususnya di Kota Solo.
0 comments:
Posting Komentar