Surakarta, Tim DM MODELSKA – SMP Muhammadiyah 8 Surakarta lakukan pembiasaan baik selama bulan Ramadhan dengan mengganti HP dengan AL-Qur’an, program ini diakui dan disetujui oleh semua warga sekolah. Membaca Al-Qur’an 15-20 menit sebelum proses pembelajaran merupakan salah satu program yang ada di SMP Muhammadiyah 8 Surakarta. Kegiatan ini dibimbing langsung oleh guru tahfidz yang memiliki hafalan sebanyak 30 Juz. Kegiatan Membaca Al-Qur’an menggunakan metode Qira’ati, yaitu suatu model dalam belajar membaca Al-Qur’an yang secara langsung (tanpa dieja) dan menggunakan atau menerapkan pembiasaan membaca tartil sesuai dengan kaidah ilmu tajwid, dan untuk mendukung kegiatan ini para peserta didik diwajibkan membawa Al-Qur’an sebagai bentuk penerapan kedisiplinan dan rasa tanggung jawab, membawa Al-Qur’an sifatnya wajib. Dengan begitu pelaksanaan kegiatan membaca Al-Qur’an 15-20 menit ini dapat berjalan dengan baik selama bulan Ramadhan juga melupakan kebiasaan buruk menggunakan HP terlalu sering.
Sebagaimana diketahui rendahnya motivasi para peserta didik dalam membaca Al-Qur’an merupakan salah satu penyebab rendahnya kualitas bacaan Al-Qur’an para peserta didik, ditambah lagi dampak negatif dari kemajuan teknologi, khususnya penggunaan smart phone yang banyak menyita waktu para siswa, sehingga mereka jarang meluangkan waktunya untuk membaca Al-Qur’an. Sementara itu, membaca Al-Qur’an merupakan salah satu ibadah utama yang akan mendatangkan pahala dan juga keberkahan bagi para pembacanya.
Berdasarkan fenomena tersebut, kepala SMP Muhammadiyah 8 Surakarta, Rusmanto, S.Pd.I., M.Pd.I. dengan semangat menggerakkan kembali kegiatan membaca Al-Qur’an 15-20 menit sebelum dimulainya proses pembelajaran pada jam pertama. Kepala SMP Muhammadiyah 8 Surakarta menyampaikan “Melalui kebiasaan membaca Al-Qur’an, pergantian HP dengan Al-Qur’an sebelum memulai proses pembelajaran para siswa diharapkan dapat meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an mereka dan mengurangi dampak negatif potensi penggunaan HP”. Disamping itu, Kepala SMP Muhammadiyah 8 Surakarta tersebut mengharapkan kegiatan ini bepengaruh terhadap akhlak siswa, “Saya berharap kegiatan membaca Al-Qur’an ini dapat mendorong siswa SMP Muhammadiyah 8 Surakarta berperilaku dengan akhlak terpuji, karena Al-Qur’an merupakan rahmat dan penawar jiwa yang dapat menuntun seseorang kepada kebaikan”, ujarnya.
Seperti gayung bersambut, semangat kepala SMP Muhammadiyah 8 Surakarta untuk menggerakkan pembiasaan membaca Al-Qur’an tersebut disambut antusias oleh peserta didik, guru, dan tendik di SMP Muhammadiyah 8 Surakarta. Kondisi ini bisa dilihat bahwa kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan disiplin dan rasa tanggung jawab oleh peserta didik, guru, dan tendik SMP Muhammadiyah 8 Surakarta, sebagai bentuk ibadah dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Hal ini diharapkan selaras dengan tujuan pendidikan nasional yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
Kedepannya kegiatan membaca Al-Qur’an tersebut dapat dilaksanakan oleh para peserta didik, guru, dan tendik secara terus menerus dan berkesinambungan, dengan harapan kegiatan yang diawali dengan sesuatu yang baik selanjutnya dapat melahirkan kebaikan-kebaikan lainnya.
0 comments:
Posting Komentar