Pemilihan ketua IPM ini sebagai implementasi Kurikulum Merdeka yaitu dengan adanya P5. Perbedaan Kurikulum Merdeka dengan kurikulum sebelumnya adalah hadirnya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang merupakan aktivitas kolaboratif yang berpihak dan berpusat kepada siswa. Pada pelaksanaan P5 dengan tema Suara Demokrasi di SMP Muhammadiyah 8 Surakarta semua pihak melaksanakan dengan semarak, jujur, dan bertanggungjawab. Pada projek ini siswa dilatih dalam menyuarakan pendapat, menghadapi perbedaan dan mengambilan keputusan. Selain itu, projek ini mempunyai tujuan membangun nilai saling menghormati, toleransi, dan setiap orang mempunyai hak dan kebebasan untuk berpendapat.
Rangkaian kegiatan ini berlangsung selama 8 hari yang sudah dimulai sejak akhir bulan Maret 2023. Alur kegiatan ini diawali dengan pendaftaran ketua IPM. Selanjutnya penetapan noor urut yang diundi. Setelah ditetapkan 2 calon ketua IPM, ketetapan nomor urut (1) Galang Bagus Setiawan dan nomor urut (2) Zahra Hanifatunnajah Proses selanjutnya adalah penyampaian visi-misi jika mereka menjadi ketua IPM di depan seluruh siswa setelah menyelesaikan kegiatan tadarus Al- Quran pagi hari. Diikuti pula pembuatan pamflet desain surat suara dengan surat suara yang terbaik akan ditetapkan sebagai desain surat suara dan akan diberikan reward oleh pihak sekolah. Terkait dengan kegiatan P5, khususnya siswa kelas 7 dan 8 yang mengimplementasikan Kurikulum Merdeka menerapkan sederet rangkaian kegiatan dari perencanaan, sosialisasi program, pelaksanaan kegiatan, dan pembuatan laporan kegiatan yang didampingi oleh semua guru.
Pada hari pelaksanaan semua warga sekolah mengikuti dengan gembira dan penuh semarak. Semua pengurus IPM yang menjadi panitia telah menyiapkan berbagai perlengkapan seperti daftar hadir pemilih, kotak suara, kertas suara, bilik pencoblosan, dan tinta untuk mencelupkan jari sebagai tanda telah memilih.“Pembelajaran ini sangat bermakna terutama bagi siswa karena mereka mepraktikkan langsung bagaimana cara melakukan pemilu di tingkat sekolah. Oleh karena itu, perlu dilaksanakan dengan jujur, adil, dan terbuka,” pesan Kepala Sekolah Rusmanto S.Pd,I., M.Pd,I dalam sambutannya ketika membuka kegiatan yang dilanjutkan mengawali pencoblosan.
Pemilih tidak hanya dari siswa , tetapi juga dari guru dan tenaga administrasi sekolah. Kegiatan diakhiri dengan penghitungan suara dengan beberapa petugas seperti pencatat, pembaca kartu suara, pembuka kartu suara, dan saksi. Perolehan akhir adalah sebagai berikut: Galang memperoleh 210 suara dan Zahra 112. Dengan demikian berdasarkan suara terbanyak ditetapkan Ketua IPM terpilih untuk periode 2023-2024 adalah Galang Bagus Setiyawan. Selamat dan sukses, semoga mampu memimpin dan menggerakkan IPM SMP Muhammadiyah 8 Surakarta menjadi lebih maju dan berprestasi.
0 comments:
Posting Komentar