Surakarta- Selasa (23/5/23), Pelajar SMA Muhammadiyah 2 Surakarta yang tergabung dalam pembuatan film pendek pada acara Festival Pelajar Pancasila yang digelar oleh Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) berkesempatan hadir dalam acara puncak; talkshow pendidikan yang dihadiri oleh tokoh-tokoh pendidikan; mulai dari Kepala Dinas Pendidikan se-Jawa Tengah, guru-guru penggerak hingga para pelajar yang menjadi nominator lomba.
Pelajar utusan SMA Muhammadiyah 2 Surakarta dengan anggota Tim: Umar, Muhammad Dafa, Salsabila, Azahra, Freya, Arwa di bawah asuhan Suryan Abdul Mujib, S.Pd berhasil masuk nominasi 5 besar tingkat Jawa Tengah jenjang SMA setelah menggeser ratusan peserta lainnya dari berbagai sekolah yang berlangsung selasa (2/5/23) hingga rabu (10/5/23).
"Alhamdulillah untuk SMA Muhammadiyah 2 Surakarta masuk nominasi 5 besar tingkat Jawa Tengah. Sehingga mendapatkan kesempatan untuk hadir dalam acara puncak talkshow pendidikan", pungkas Suryan yang menjabat sebagai Waka Humas Ismuba.
Perlu diketahui bahwa Festival Pelajar Pancasila mewadahi para pelajar mulai dari PAUD sampai jenjang SMA, untuk berkompetisi yang tiap jenjangnya berbeda-beda. Tingkat PAUD lomba gerak lagu dolanan, SD lomba tembang tradisional, SMP lomba pidato bahasa Inggris dan SMA lomba pembuatan film pendek, ada lagi untuk SLB lomba tari kontemporer.
Darmadi, S.Pd, M.Pd selaku kepala BBGP Jawa Tengah dalam sambutannya mengatakan bahwa acara ini menghadirkan orang-orang hebat, tokoh-tokoh yang mampu merubah dunia pendidikan sesuai dengan profil pelajar pancasila dan beliau juga berpesan kepada peserta nominator lomba yang nantinya tidak mendapat juara agar tidak kecewa, karena sejatinya orang-orang yang berada disini sudah menjadi juara, sudah mengalahkan ratusan sekolah.
"Kalian harus bangga", Ucapnya.
Walaupun SMA Muhammadiyah 2 Surakarta tidak masuk dalam daftar juara 1-3, Salsabila selaku sutradara dalam film pendek mengatakan bahwa ia dan timnya tidak merasa kecewa karena memang yang juara hasil filmnya bagus-bagus.
"Saya akui mereka niat banget, mulai dari pengambilan gambar dan pemilihan latar tempat yang bagus. Kita kalah wajar, karena dalam persiapan masih dirasa kurang, tapi kalau dikasih kesempatan untuk ikut lomba lagi, aku bisa memastikan bahwa SMA Muhammadiyah 2 Surakarta bisa juara, karena kita sudah tahu standarnya bisa dapat juara seperti apa," tutur Salsabila yang merupakan kelas XI pada program MIPA.
Suryan Abdul Mujib, S.Pd sebagai guru pembimbing mengatakan bahwa dengan masuk nominasi 5 besar sudah merasa bersyukur, semua warga sekolah ikut senang, karena memang SMA muhammadiyah 2 Surakarta satu-satunya SMA dari Surakarta yang masuk nominator.
"Sudah hebat banget bisa dapat nominasi", pungkas Bapak anak satu ini.
Suryan juga menceritakan sebelum pengumuman dibacakan, tidak ada rasa pesimis dari Tim SMA Muhammadiyah 2 Surakarta (Muhaska) dengan konsep yang dibuat sudah layak masuk nominasi. Judul filmnya pun unik "Tiga Sepanca" Yang menceritakan 3 orang dengan karakter yang berbeda-beda sesuai dengan profil pelajar pancasila, dengan perbedaan karakter mereka mampu menarik benang merahnya yaitu pancasila.
"Seandainya diberikan waktu yang sedikit lebih lama dalam pembuatan film dan fasilitas yang lebih komplit, bisa kok kita memboyong piala itu", kata Pak Suryan dengan bangga.
0 comments:
Posting Komentar