Jumat, 05 Mei 2023

Muhaska Ikut Halal bi Halal Perguruan Muhammadiyah Surakarta

muhaska.sch.id, Surakarta - Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta menggelar kegiatan Halal Bi Halal di gedung  olahraga (GOR) UMS Jl. Ahmad Yani Pabelan Kartasura, sabtu (29/4/23).

Kegiatan Halal Bi Halal ini diikuti oleh seluruh guru dan karyawan di perguruan Muhammadiyah dari tingkat dasar hingga menengah di bawah naungan Majelis Dikdasmen PDM Surakarta yang berjumlah 44 sekolah, dari 44 sekolah itu salah satunya SMA Muhammadiyah 2 Surakarta yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Drs. H. Tridjono selaku ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta mengatakan Halal Bi Halal merupakan forum silaturahim antar guru dan karyawan, antar sekolah Muhammadiyah satu dengan sekolah Muhammadiyah lainnya di lingkungan perguruan Muhammadiyah Surakarta.

"Barangkali sesama temannya tidak ketemu, maka disini ketemu", ucapnya.

"Forum silaturahim ini merupakan agenda rutin setiap tahun, 1 hari efeketif sebelum masuk sekolah, karena tanggal 30 hari minggu, dan tanggal 1 mei; merah, maka tanggal 29 kita laksanakan halal bi halal / silaturahim", pungkasnya.

Tridjono pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terutama kepada seluruh panitia yang menyukseskan kegiatan halal bi halal ini dan sekaligus mengucapkan mohon maaf lahir dan batin baik secara pribadi maupun kedinasan.

Tridjono mengaku semua yang dilakukan selama ini untuk kemajuan perguruan Muhammadiyah di Surakarta.

Sementara itu, Edi Purwanto,S.E, M.M mewakili Cabdin Wilayah 7 Jawa Tengah mengatakan bahwa Halal Bi Halal merupakan kebiasaan dan tradisi di bulan syawal, patut dilestarikan untuk saling memaafkan satu sama lain.

"Maka pada kesempatan Halal bi Halal ini saya secara pribadi dan kedinasan; mewakili Cabdin wilayah 7 Jawa Tengah mengucapkan 'Taqabbalallahu minna wa minkum taqabbal yaa kariim' mohon maaf lahir batin terutama dalam pelayanan kami, baik kesalahan yang disengaja maupun tidak, baik yang lahir maupun batin", ucapnya.

Tak hanya itu, Edi pun mengucapkan terima kasih kepada perguruan Muhammadiyah yang sudah membantu dalam pelayanan pendidikan, ikut menyukseskan dan mencerdaskan bangsa.

"Kami mohon masukan, kritikan, agar nantinya kami dapat meningkatkan pelayanan yang baik pada masyarakat", pungkasnya menutup pembicaraan.

Selain itu, turut hadir Kepala Dinas Pendidikan Kota Surakarta Dian Rineta, M.Si yang menyampaikan beberapa hal penting diantaranya, pertama halal bi halal merupakan momentum perubahan, maka beliau berharap 44 sekolah Muhammadiyah harus ada target hafalan Al-Qur'an. 

Dian menuturkan moral siswa bergeser pasca pandemi covid-19, maka harus ada suatu gerakan perubahan, salah satunya gerakan membaca dan menghafal Al-Qur'an, baik siswa maupun guru setengah jam sebelum Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dimulai. Dan beliau meminta agar perguruan Muhammadiyah untuk memulainya terlebih dahulu.

"Ini nantinya akan kami usulkan untuk seluruh sekolah di Kota Surakarta menggelar kegiatan membaca Al-Qur'an setengah jam sebelum KBM dimulai, tentu siswa yang berbeda agama juga menyesuaikan dengan agamanya sendiri, misal membaca injil", tuturnya.

Kedua, Kepala Dinas Pendidikan Kota Surakarta mengucapkan Selamat hari raya idul fitri mohon maaf lahir dan batin baik secara pribadi maupun kedinasan.

Sementara itu, acara inti disampaikan oleh Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si sebagai pembicara. Beliau menyampaikan banyak hal diantaranya: tentang Halal Bi Halal, kalau melakakukan halal bi halal esensinya adalah silaturahim. Bukan hanya melestarikan budaya tapi karena perintah Allah.

"Orang yang paling takwa itu adalah orang yang paling banyak silaturahim" ucapnya setelah membacakan sebuah Hadits. 

"Bahkan di hadits lain silaturahim dapat memanjangkan umur dan memudahkan rezeki", tuturnya.

Prof. Sofyan melanjutkan bahwa silaturahim menjadi pilar dalam membangun bangsa. Menjadi nilai dasar dalam membangun ukhuwah islamiyah dan ukhuwah wathoniyah yang menjadi arah dari Islam berkemajuan, Islam yang rahmah, bisa menerima perbedaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar