Senin, 01 Mei 2023

Sahabat Muliska – Senin, 17 April 2023 Guru Karyawan SMP Muliska Mengadakan Kegiatan Akhir Pada bulan Ramadhan Pengajian dan Buka bersama.

Tulisan ini sangat relevan dengan konteks pendidikan di Indonesia, di mana banyak sekolah hanya fokus pada aspek formal dan akademis, tanpa memperhatikan aspek spiritual dan nilai-nilai agama.Dalam tulisan ini, penulis ingin mengajak pembaca untuk merenungkan pentingnya pembelajaran rohani dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam konteks pendidikan.Apakah pembelajaran rohani hanya menjadi formalitas belaka ataukah benar-benar dijadikan sebagai integral dari pendidikan?

Melalui tulisan ini, SMP Muliska dapat memahami pentingnya keseimbangan antara pembelajaran formal dan rohani, serta mengambil tindakan konkrit untuk meningkatkan kualitas pembelajaran rohani di lingkungan pendidikan.

Pembelajaran formal dan rohani merupakan dua konsep yang memiliki perbedaan mendasar namun saling berkaitan dalam konteks pendidikan. Pembelajaran formal adalah proses pendidikan yang berfokus pada pengajaran materi-materi akademis dan aspek-aspek kognitif seperti matematika, sains, bahasa, dan sebagainya. Pembelajaran formal dilakukan di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi yang umumnya memiliki kurikulum resmi dan standar penilaian tertentu.Tujuan utama dari pembelajaran formal adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan akademis yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari dan persiapan karir.

Sedangkan pembelajaran rohani adalah proses pembelajaran yang berfokus pada pengembangan nilai-nilai spiritual dan moral seseorang, seperti agama, etika, moral, dan nilai-nilai kemanusiaan. Pembelajaran rohani dilakukan di lingkungan keagamaan atau tempat-tempat yang memperhatikan nilai-nilai spiritual seperti keluarga dan komunitas. Tujuan utama dari pembelajaran rohani adalah untuk membantu individu  mengembangkan nilai-nilai dan prinsip-prinsip hidup yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.

Perbedaan mendasar antara pembelajaran formal dan rohani terletak pada fokusnya.Pembelajaran formal lebih berfokus pada pengajaran materi akademis dan keterampilan teknis, sedangkan pembelajaran rohani lebih berfokus pada nilai-nilai spiritual dan moral.Namun, keduanya saling berkaitan dan saling melengkapi.Pembelajaran formal dapat membantu individu mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk sukses dalam kehidupan, sedangkan pembelajaran rohani dapat membantu individu mengembangkan nilai-nilai yang bermanfaat untuk mencapai kebahagiaan dan kesuksesan yang sejati.

Pembelajaran rohani memiliki peran penting dalam konteks pendidikan, karena dapat membantu individu untuk mengembangkan nilai-nilai spiritual dan moral yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Pertama, meningkatkan kualitas kepribadian.Pembelajaran rohani dapat membantu individu untuk mengembangkan kepribadian yang baik dan berakhlak mulia, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang harmonis dan penuh toleransi di masyarakat.

Kedua, menumbuhkan rasa empati dan kepedulian.Pembelajaran rohani dapat membantu individu untuk mengembangkan rasa empati dan kepedulian terhadap sesama, sehingga dapat menciptakan masyarakat yang peduli dan membantu dalam memecahkan masalah sosial.

Ketiga, memberikan rasa perspektif.Pembelajaran rohani dapat membantu individu untuk mengembangkan rasa perspektif terhadap kehidupan, sehingga dapat membantu individu untuk mengevaluasi diri sendiri dan memberikan pandangan yang lebih positif tentang kehidupan.

Keempat, menumbuhkan rasa optimisme.Pembelajaran rohani dapat membantu individu untuk mengembangkan rasa optimisme dan keyakinan, sehingga dapat membantu individu untuk mencapai tujuan hidup dan meraih kesuksesan dalam kehidupan.

Kelima, mengembangkan rasa syukur.Pembelajaran rohani dapat membantu individu untuk mengembangkan rasa syukur terhadap berbagai nikmat dan karunia yang diberikan oleh Tuhan.Sehingga dapat membantu individu untuk hidup dengan penuh rasa syukur dan berterima kasih.

Dengan demikian, pembelajaran rohani memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan individu yang berkualitas dan memiliki pengaruh positif pada masyarakat sekitar.Oleh karena itu, pembelajaran rohani harus diintegrasikan dengan pembalajaran formal agar individu dapat memiliki keseimbangan dalam pengembangan diri dan mencapai kesuksesan hidup yang sejati.

0 comments:

Posting Komentar

Ketua

Dr. Mohamad Ali, S.Ag., M.Pd
NBM. 887.570

Menu

Jadwal Sholat


jadwal-sholat

Kalender

Jam

Berita Umum

Posting Populer

Inovasi Pendidikan karakter anti korupsi SD Muhammadiyah 1 Ketelan

Informasi


Kalender Islam

Kalender Hijriyah

Unduh - Download

>> Surat Pernyataan Tidak Terjadi Konflik 2021
>> Instrumen Data Sekolah 2021
>> Form Input PTK GTK Cabdin
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru SMA, MA,SMK
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru SD, SMP
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru PAUD TK
>> Rekap Form Excel Pengajuan Input PTK Baru TK, PAUD, SD, SMP
>> Materi 1 BLC
>> Materi 2 Pengenalan HTML (BLC)
>> Materi 2 Web Editor (BLC)
>> News Template
>> Pro News Template
>> Materi 3 BLC ( Membuat Email )
>> Materi 3 BLC ( Membuat Blog )
>> Blangko Pengajuan SK GTT/PTT
>> Blangko Pengajuan SK GTY/PTY
>> Instrumen Sekolah 2015
>> Memasang Link Di Pada Blog Wordpress
>> Menambah Header di Blog (Blogger)
>> Materi 4 BLC ( Membuat Blog Dengan Wordpress )
>> Materi 5 BLC ( CMS )
>> Tutorial CMS Balitbang
>> Materi 6 Localhost CMS Balitbang
>> Materi 8 Cloud Storage
>> Blangko Biodata Guru Agama Islam ( PAI )
>> Materi 9 Pembuatan Header Website
>> Blangko PPDB 2016 / 2017
>> Pengantar PPDB 2016 / 2017
>> Menambahkan Feed Rss Pada Halaman Website
>> Materi Tahsin Perguruan Muhammadiyah
>> Skrip .php untuk Feed RSS CMS Balitbang
>> Materi Google Form atau Formulir Online
>> Materi Desember 2016
>> Jadwal UTS Genap Ciri Khusus SD
>> Blangko Data Bantuan Sekolah 2016
>> Jadwal UAS ( SEKOLAH ) Ciri Khusus SMP/Mts, SMA/MA, SMK 2016/2017
>> Materi Penguatan Kepala Sekolah Tawang Mangu
>> Pengembangan Kurikulum ISMUBA 2017
>> Olimpiade Ahmad Dahlan 2017
>> Kalender Pendidikan Muhammadiyah Provinsi Jawa Tengah Tahun Pelajaran 2022 / 2023
>> Kisi - Kisi Akhlaq SMK Ciri Khusus 2017 / 2018
>> Form Data Bantuan dan Prestasi Sekolah 2018
>> Pelatihan SPMU
>> Kalender Pendidikan Dikdasmen PWM Jateng 2018 / 2019
>> Instrumen Data Sekolah 2019
>> Rekaman Irama Nahawand
>> Blangko RKAS 2021
>> Surat Tarik PTK Dinas / Mutasi
>> Form Input PTK GTK Cabdin
>> Syarat Pengajuan SK Yayasan
>> Landasan Hukum Muhammadiyah ( 2016 )
>> KISI US ISMUBA WILAYAH 2022
>> BLANGKO DAYA TAMPUNG PENGGEMBIRA MUKTAMAR 48 TAHUN 2022
>> BLANGKO PAKTA INTEGRITAS
>> BLANGKO RKAS 2022/2023
>> EDARAN MENCHANDISE MUKTAMAR KE - 48
>> Syarat Pengajuan NUPTK JULI - DESEMBER 2022
>> Form Isian Data 2022 / 2023
>> Logo Musyda 2023
>> Lampiran Musyda Dikdasmen 2023
>> SYARAT DAPODIK 2023
>> BADAN HUKUM MUHAMMADIYAH PART 1
>> BADAN HUKUM MUHAMMADIYAH PART 2
>> DAFTAR PCM 2022 - 2027
>> Badan Hukum Muhammadiyah 2024

Pengunjung

Flag Counter