Kegiatan bertema Anagata Cadudasa yang diharapkan lulusan memiliki masa depan yang cemerlang. Upik Mariana selaku Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah Program Khusus menyampaikan bahwa tema ini bertujuan supaya lulusan dapat bermanfaat bagi umat dan bangsa.
"Pemilihan tema wisuda pada tahun ini, diharapkan lulusan memiliki masa depan yang cerah dan bermanfaat bagi masyarakat" Imbuhnya
Secara simbolis penyerahan kembali siswa kepada orang tua yang diwakili oleh kepala sekolah Upik Mairina kepada Mulyoto selaku ketua komite orang tua kelas 12 SMA Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta.
Wisuda kelas XII turut mengundang Ketua Majelis Dikdasmen PDM Kota Surakarta yang diwakilkan oleh Suwardi selaku ketua PCM Kottabarat. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa kehidupan sekolah sangat diperlukan keseimbangan antara imtek dan imtak.
"Sekitar tiga tahun lalu, putra-putri bapak ibu diibaratkan masuk kawah candradimuka, yang mana bakal membakar kemalasan sehingga terwujudnya masa depan yang cemerlang" Imbuhnya
Adapun ucapan perpisahan yang disampaikan oleh siswa yang diwakili oleh Jannati Urfa. Dalam penyampaiannya, ia menegaskan bahwa ini adalah langkah baru setelah menapaki kehidupan. Ia juga menyampaikan kata terima kasih yang tak dapat tergantikan oleh apapun terhadap pihak sekolah selama 3 tahun mengenyam bangku pendidikan.
"Tentu tak ada kata yang pantas untuk menggantikan jasa guru sekalian, semoga dibalas oleh Allah SWT." Ucapnya
Dalam acara tersebut pihak sekolah juga memberikan apresiasi kepada siswa yang berprestasi, tahfidz, dan lulusan terbaik dari setiap kelas. Total sejumlah 9 siswa berprestasi, 11 siswa memiliki hafalan lebih dari 4 juz. Untuk lulusan terbaik berdasarkan nilai ijazah diraih oleh Hanifah Lathfi Amali dari rombel IPA dan Afifah Khasanah dari rombel IPS.
Pada akhir acara seluruh lulusan menyerahkan setangkai bunga sebagai tanda terima kasih kepada ustaz dan ustazah.
0 comments:
Posting Komentar