Senin, 12 Juni 2023

Usung Tema Bangun Jiwa Raganya, SMK Muhammadiyah 5 Gelar P5 di Segoro Gunung Berkolaborasi dengan HW

(09/06) SMK Muhammadiyah 5 Gelar P5 di Segoro Gunung Karanganyar. Ketiga kalinya P5 dilaksanakan dan menjadi penutup kegiatan tahun ajaran 2022/2023. Pada P5 kali ini, SMK Muhammadiyah mengusung tema “Bangun Jiwa Raganya”. Melihat potensi HW yang menjadi oragnisasi kepanduan otonom di Muhammadiyah dan senada dengan tema, SMK Muhammadiyah 5 Surakarta mengajak untuk berkolaborasi dalam pelaksanaak P5 kali ini.

Segoro gunung ialah desa di kecamatan Ngargoyoso kabupaten Karanganyar. Sebuah tempat yang jauh dari hiruk pikuk perkotaan dengan segala kemodernannya. Tempat dimana minim polusi asap kendaraan, bangunan tinggi dan sinyal untuk smartphone. Segoro gunung terpilih menjadi tempat dilaksanakannya P5 untuk memaksasimalkan dimensi Profil Pelajar Pancasila yang sesuai dengan tema Bangun Jiwa Raganya. Adapun durasi kegiatan ini berlangsung selama 3 hari 2 malam.


Bangun Jiwa Raganya merupakan tema yang sangat essensial bagi kehidupan. Membangun 2 unsur kehidupan yang berbeda. Jiwa yang erat kaitanya dengan kehidupan rohaniah dan raga yang selalu bersanding dengan aspek-aspek jasmaniah. P5 kali bertujuan untuk membangun generasi bangsa agar menjadi lebih baik, dengan mengevaluasi kehidupan remaja jaman sekarang. Hal tersebut sejalan dengan tujuan didirikannya HW yakni “untuk menyiapkan dan membina anak remaja dan pemuda yang memiliki aqidah, mental dan fisik, berilmu dan berteknologi serta berakhlak karimah dengan tujuan terwujudnya pribadi muslim yang sebenar-benarnya”. SMK Muhammdiyah berkolaborasi dengan HW untuk mengajarkan kepada peserta didik supaya tidak terjerumus kedalam problem remaja jaman sekarang.

Seluruh rangkaian kegiatan ini difokuskan agar setiap peserta didik dapat melakukan interaksi yang baik terhadap teman, warga dan alam disekitarnya, maka sepanjang waktu kegiatan ponsel perserta didik dikumpulkan terlebih dahulu. Hal tersebut penting dilakukan, karena mengingat kegiatan yang menekankan kerjasama dan gotong royong. Sehingga dalam setiap kegiatan tidak ada yang terdistract dengan Smartphone dan kedepannya peserta didik diharapkan dapat menggunakan teknologi dengan bijak.

“Alam yang masih asri merupakan salah satu guru terbaik. Dengan diusungnya tema P5 Bangun Jiwa Raganya, maka Segoro Gunung adalah pilihan yang tepat. Sebuah lokasi yang jauh dari perkotaan dan minimnya jaringan, dapat dimaksimalkan kepada peserta didik untuk lebih mengenal kehidupan. Melakukan refleksi jiwa yang mana bahwa seluruh alam semesta itu muncul yang disebabkan oleh dari segala hal penyebab (Allah SWT), melakukan refleksi tindakan dan ungkapan, yang mana setiap manusia itu tidak akan bisa hidup tanpa orang lain. P5 diadakan di Segoro Gunung dan berkolaborasi dengan HW untuk memaksimalkan dimensi Profil Pelajar Pancasila; beriman, mandiri, bergotong royong, berkebinekaan global, bernalar kritis dan kreatif.” Ujar Rielo koordinator P5

“Sebuah kegiatan yang jarang dilakukan, dimana kegiatan belajar mengajar yang notabennya dilaksanakan dilingkungan sekolah. Namun kini dapat dilaksanakan dilereng kaki gunung Lawu. Semua ini berkat adanya kurikulum merdeka yang memberikan keleluasan bagi setiap instansi pendidikan. Semoga dengan adanya kebebasan tersebut, setiap instansi pendidikan mampu mengeksplore kemampuannya terutama bagi SMK Muhammadiyah 5 Surakarta” imbuh Yunita Waka Kurikulum.

Penulis: Fitri Cahyanto (Humas SMK Muh 5 Ska)

1 komentar: