SOLO - Manfaat apel pagi khususnya buat sekolah sehat SD Muhammadiyah 1 Ketelan sangatlah besar. Kesempatan yang walaupun singkat ini dapat dipakai untuk menyampaikan informasi-informasi penting berkaitan dengan sekolah.
Guru dan tenaga kependidikan di setiap sekolah seharusnya terus-menerus tahu dan mengerti perihal sekolahnya. Dan momen apel adalah salah satu kesempatan yang bagus untuk itu, Selasa (12/9/2023).
Dalam amanat apel, Wakil Kepala Sekolah bidang Humas, Jatmiko menyampaikan dengan menyisihkan 5-15 menit setiap pagi sebelum masuk.
“Setiap hari sekolah sehat gelar apel sejak pukul 06.45 WIB sampai 07.00 WIB,” katanya.
“Sebaliknya jika gurunya kurang disiplin maka sulit melahirkan peserta didik yang berkarakter pelajar Pancasila yang sehat dan bagas waras,” jelasnya.
Jatmiko menjelaskan kita harus bersyukur. Yang pertama karena kita harus refleksi sekolah mendapatkan juara 1 beserta uang pembinaan Rp 15 juta diserahkan Gubernur H Ganjar Pranowo SH MIP yang diterima langsung oleh kepala sekolah, Hj Sri Sayekti MPd bersamaan upacara peringatan HUT ke-74 PGRI dan Hari Guru Nasional 2019, pada 25 November 2019 di SMA Negeri 1 Semarang.
Kedua, meraih karya video terbaik 1 pekan Usaha Kesehatan Sekolah bertajuk ‘Optimalisasi UKS, Lindungi Warga Sekolah dari Covid-19’ dalam Gebyar Gema Pertiwi Pelajar Pancasila di Hotel Mercure Convention Center Ancol Jl Pantai Indah, RW 10 Ancol, Jakarta By City, 14430, Bertepatan Hari Pahlawan 10 Nopember 2021.
Ketiga, mendapatkan penghargaan kategori kantin terbaik kedua dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) dan pengendalian Covid-19 dari Kementerian Kesehatan bersamaan Hari Kesehatan Nasional, Rabu (17/11/2021)
Keempat, Kantinnya juga mendapatkan penghargaan terbaik pertama nasional untuk kategori sentra pangan jajanan/kantin dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Rabu (23/11/2022). Penghargaan tersebut diberikan bersamaan dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-58 Tahun 2022.
“Maka, Senin tanggal 18 September 2023 sekolah kita menjadi lokus kunjungan lapangan penilaian Kabupaten atau Kota Sehat tahun 2023, semua warga sekolah wajib ta’awun,” paparnya.
Kontributor, Jatmiko.
0 comments:
Posting Komentar