SOLO – Direktorat Jejaring Pendidikan Komisi Pemberantsan Korupsi (KPK) Republik Indonesia menggelar kegiatan kajian nilai-nilai integritas besok hari Selasa, 14 Mei 2024 pukul 09.00 – 16.00 WIB di Ruang Rapat Lantai 16, Gedung Merah Putih KPK, Jl. Kuningan Persada Kav. 4 Setiabudi, Jakarta Selatan.
Kepala SD Muhammadiyah 1 Solo Sri Sayekti yang menjadi salah satu narasumber kajian itu mengatakan, sebagai sekolah penggerak dan karakter tingkat nasional bersiap dapat hadir secara langsung ke KPK pada tanggal tersebut untuk mengikuti diskusi bersama dengan pakar dan praktisi lainnya.
"Terima kasih Direktorat Jejaring Pendidikan Komisi Pemberantsan Korupsi (KPK) Republik Indonesia yang telah memberi kesempatan untuk sharing berbagi praktik baik terkait integritas di satuan Pendidikan Penilaian terhadap Variabel dan Indikator Pembentuk Integritas Individu, beserta pengukurannya," kata Sayekti saat ditemui awak media, Senin (13/5/2024).
Salah satu pembentuk indicator integritas adalah terobosan inovasi M1Smart Card dan berbuah penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia (RI). Penghargaan ini bertepatan dengan peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakorda)pada Jumat, 9 November 2022.
Penyerahan penghargaan diberikan di Ruang Birawa Hotel Bidakara, Jalan Gatot Subroto, Kav 71-73, Pancoran, Jakarta Selatan. Dihadiri langsung oleh Ketua KPK Komjen Pol (Purn) Drs Firli Bahuri Msi.
Selain untuk presensi, M1Smart Card ini bisa dipakai untuk transaksi pembayaran (cashless) di badan usaha milik sekolah (BUMS), kantin sehat ramah anak, infaq, kunjungan UKS, hingga perpustakaan.
“Smart card ini terkoneksi dengan aplikasi di gadget yang bisa diakses setiap saat. Inovasi pemanfaatan teknologi berupa kartu pintar bernama M1Smart Card, yang mampu meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan disiplin warga sekolah,” ujarnya sambil tersenyum.
Kontributor, Jatmiko.
0 comments:
Posting Komentar