SOLO – Ketua tim kerja penyehatan pangan dan lingkungan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI), Adhi Sambodo, melakukan uji coba pedoman keamanan pangan dalam pemberian makan bergizi gratis (MBG) untuk pengolahan makanan siap saji di SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta Jawa Tengah.
Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (24/10/2024). Turut hadir dalam pelaksanaan tersebut dari Kemenkes Dwita Indah Sari, Kemenag RI Evi dan Hasani, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dan Dinas Kesehatan Kota Surakarta. Kemudian hadir dalam wawancara Kepala Sekolah Sri Sayekti, SW Winarsi, Eny Khusnul Khotimah, Tri Yuniarti, dan Dwi Jatmiko.
“Untuk memastikan pangan yang diberikan kepada anak-anak atau Masyarakat adalah pangan yang aman dan sehat untuk dikonsumsi. Sebagai catatan bahwa untuk mendukung program MBG. Kita siapkan makan, aman dan sehat untuk dikonsumsi,” jelas Adhi Sambodo.
Kepala Sekolah Sri Sayekti, mengatakan sekolah selalu berkoordinasi dengan Puskesmas Stabelan, memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS), melakukan pencicipan makanan setiap jenis makanan sebelum dikonsumsi oleh siswa, menu makan siang terdaftar dalam satu bulan, anak-anak rutin Cuci Tangan Pakai Sabun (CPTS) dan membuang sampah pada tempatnya di Bank Sampah baik organik maupun non organik.
Ia menambahkan sekolah yang berdiri sejak 1935 ini di usia yang ke 89 tahun selalu menebar kebermanfaatan untuk dunia Pendidikan. “Yang jelas sekolah kami banyak kunjungan kemarin dari Konsorsium Colomadu. Hari ini ada studi tiru dari Dewan Pendidikan Kabupaten Ponorogo Jawa Timur,” katanya.
Terkait sertifikat yang dimiliki oleh sekolah penggerak, Sayekti menjelaskan Catering SD Muhammadiyah 1 mengantongi sertifikat Laik Hygiene Sanitasi Jasa Boga dari Dinas Kesehatan pemerintah Kota Surakarta, Penanggungjawab Kantin Eny Khusnul Khotimah memegang sertifikat kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi kompeten bidang Keamanan Pangan dengan kualifikasi pengelolaan hygiene sanitasi makanan.
“Dan sekolah ini telah mengantongi piagam Bintang satu keamanan pangan untuk kantin sekolah dari Badan POM yang telah menerapkan dasar keamanan pangan meliputi hygiene pengolah pangan, penanganan dan penyimpanan pangan, pengendalian hama, sanitasi tempat maupun peralatan. Dan punya perizinan berusaha berbasis risiko tertanda tangan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal,” jelasnya.
Kontributor, Humas Jatmiko.
0 comments:
Posting Komentar