SOLO – Abu Thalib meski tidak ragu menanggung banyak kesusahan dan pengorbanan dalam upaya melindungi keponakannya Nabi Muhammad Saw dalam berdakwah, Abu Thalib tidak pernah menyatakan masuk Islam. Pernyataan itu disampaikan oleh alumni Ma’had Abu Bakar Ash-Shiddiq (MABAS) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Dwi Jatmiko pada khutbah Jumat di Masjid Mabas, Jumat (21/3/2025).
“Bicara hidayah Islam adalah Prerogatif Allah SWT,” ucap Jatmiko.
Dalam paparannya, ia menyampaikan wasiat tentang hakikat takwa, yaitu dengan menjalankan segala perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya.
Selanjutnya khatib yang pernah mengikuti gelaran Dai Champions Standardisasi Majelis Ulama Indonesia Pusat membacakan satu ayat dalam al-Quran Surat al-Baqarah 2: Ayat 272. “Bukanlah kewajibanmu (Muhammad) menjadikan mereka mendapat petunjuk, tetapi Allah-lah yang memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Apa pun harta yang kamu infakkan, maka (kebaikannya) untuk dirimu sendiri. Dan janganlah kamu berinfak melainkan karena mencari rida Allah. Dan apa pun harta yang kamu infakkan, niscaya kamu akan diberi (pahala) secara penuh dan kamu tidak akan dizalimi (dirugikan).”
Menurut Wakil Kepala SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta bidang Humas tersebut, hal itu sesuai dengan pilihan seseorang untuk masuk agama Islam.
“Tidak ada yang memaksa untuk masuk Islam, namun ketika sudah masuk Islam maka seseorang terikat dalam sistem Islam. Agama yang benar di sisi Allah SWT adalah Islam,” ucapnya.
Manusia diciptakan Allah dalam keadaan berbeda-beda agar mereka saling mengenal, "li ta'aarafuu", sebagaimana firman Allah (QS. Al Hujurat: 13). Dengan saling mengenal, manusia akan saling menghormati dan bekerja sama dalam banyak hal bagi kemaslahatan bersama di muka bumi.
“Mari siaran Rohani Islam terkait dengan gerakan wasathiyah Islam yang berdasarkan kepada ajaran dan nilai-nilai AlQuran dan AsSunnah. Unsur-unsur peradaban seperti keindahan, kebersihan, ketinggian ilmu terkandung dalam ajaran Islam di dalam Alquran maupun di dalam hadis Nabi Muhammad,” bebernya.
Khutbah berlangsung dengan khidmat, kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan salat Jumat berjamaah dengan durasi 15 menit. Pada rakaat pertama, imam membacakan Surat Al Hasyr, sedangkan pada rakaat kedua dibacakan Surat AlJumuah.
Kontributor, Jatmiko.
081 226 025 220
0 comments:
Posting Komentar